Langsung ke konten utama

6 Tips Mengganti Oli Pelumas Sepeda Motor yang Tepat

Ingin tahu tips mengganti oli sepeda motor? Oli adalah cairan kimia yang biasa dimanfaatkan untuk melumasi komponen-komponen pada mesin sepeda motor. Tujuannya agar mesin tetap terlindungi dengan baik ketika saling bergesekan sehingga lebih awet. Itu sebabnya, kualitas oli sangat mempengaruhi daya tahan dan performa suatu mesin.
Salah satu ritual penting yang wajib dilakukan oleh setiap pemilik sepeda motor adalah mengganti oli. Proses penggantian ini harus dilakukan secara berkala dan disesuaikan dengan intensitas pemakaian kendaran sehari-hari. Proses ini juga harus dilakukan dengan benar meliputi pemilihan produk oli yang sesuai spesifikasi mesin dan menerapkan tata cara yang tepat.
tips-mengganti-oli-sepeda-motor.jpg
Cermati tips-tips mengganti oli sepeda moto ala Pyurio di bawah ini :
1. Ganti Oli Pada Waktu yang Tepat
Proses penggantian oli sebaiknya dilakukan sesuai dengan jarak tempuh sepeda motor sehari-hari, bukan berdasarkan waktu tertentu. Misalnya, sepeda motor yang biasanya menempuh jarak 200-500 km per bulan harus diganti olinya paling tidak setiap 1,5 bulan. Sedangkan jika sepeda motor sering menempuh jarak lebih dari 500 km per bulan, maka anda wajib mengganti oli minimal sebulan sekali. Lain lagi dengan sepeda motor yang harus menempuh jarak jauh mencapai 200 km per hari, proses penggantian oli kendaraan tersebut perlu dilakukan setiap 2 minggu sekali. Keterlambatan dalam mengganti oli akan menyebabkan tingkat kekentalan oli berkurang sehingga tidak dapat melumasi mesin dengan sempurna.
2. Gunakan Oli Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Memang tidak ada yang salah ketika anda mencoba produk oli selain rekomendasi pabrikan, kalau benar oli tersebut terbukti mempunyai performa yang lebih baik. Hanya saja, cukup sulit mengenali performa suatu oli jika kita bukanlah orang mekanik. Pun harga yang lebih mahal bukan sebuah jaminan bila kualitas oli tersebut lebih baik. Apalagi penggunaan produk oli yang sembarangan juga dapat menggugurkan garansi. Daripada mengorbankan mesin sepeda motor anda sebagai kelinci percobaan, akan lebih aman jika anda menggunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan. Pihak pabrikan tentu sudah melakukan serangkaian ujicoba dengan oli tersebut terlebih dahulu sebelum menjalin kerjasama dan mengeluarkan rekomendasinya. Ingat, jangan pernah sekalipun mengganti produk oli yang digunakan karena dapat menyebabkan mesin cepat rusak akibat dipaksa terus-menerus beradaptasi.
3. Saat Mesin dalam Kondisi Dingin atau Panas?
Ada dua pendapat mengenai waktu yang tepat dalam mengganti oli sepeda motor. Pendapat pertama mengatakan proses penggantian oli saat mesin dingin terbukti lebih bersih karena oli dan kotoran sudah mengendap di dasar mesin. Hanya saja proses ini akan memakan waktu yang lebih lama karena oli sudah mengental kembali. Sedangkan pendapat kedua mengklaim proses penggantian oli saat mesin panas jauh lebih cepat karena oli dalam keadaan encer. Namun kondisi mesin yang panas berpotensi menciderai anda, sehingga perlu dilakukan secara hati-hati.
4. Jangan Menyemprotnya Menggunakan Kompresor
Kebiasaan buruk yang sering dilakukan saat mengganti oli adalah menyemprot mesin memakai kompresor agar cairan oli lebih cepat keluar. Namun apabila alat kompresor yang digunakan tidak dilengkapi dengan filter uap air, maka uap pun akan menempel di dalam mesin. Hasilnya, lama-kelamaan bagian dalam mesin tersebut akan berkerak. Jadi untuk mencegah timbulnya risiko ini, hendaknya anda mempertimbangkan kembali sebelum mengiyakan pemakaian kompresor.
5. Hindari Menggunakan Oli Mobil
Walaupun sama-sama berwujud cairan dan berfungsi melumasi komponen-komponen di dalam mesin, pada dasarnya karakteristik oli sepeda motor dan oli mobil berbeda jauh. Oli motor dirancang untuk melindungi mesin yang menerapkan kopling basah dan harus terendam oli. Sementara itu, oli mobil dirancang untuk mesin yang menggunakan kopling kering.
6. Isikan Oli dengan Volume yang Pas
Perhatikan petunjuk yang tertera pada buku panduan sepeda motor anda. Pada umumnya, mesin sepeda motor jenis bebek memerlukan oli sebanyak 0,8 mL dan mesin sepeda motor jenis sport membutuhkan oli sebanyak 1 L. Yang benar, pengisian oli tidak boleh melebihi ambang batas maksimal volume mesin, melainkan harus berada di antara garis low dan full. Apabila pengisian oli terlalu banyak, maka akan berakibat pada kinerja pompa oli yang menjadi lebih berat dan berimbas pada akselerasi mesinnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengisi/Menambah Angin Ban di SPBU

Bagaimana cara mengisi/menambah angin ban di SPBU? Ban berperan penting dalam menjamin keamanan dan kenyamanan kendaraan bermotor. Itulah kenapa tekanan angin di dalam ban harus senantiasa dijaga. Idealnya tekanan angin pada sepeda motor 29 psi, mobil 32 psi, dan truk 40-50 psi. Beruntung saat ini sudah banyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum) di Indonesia yang memberikan fasilitas pengisian angin ban secara cuma-cuma. Tentu saja hal ini sangat membantu bagi para rider yang kebetulan mampir ke pom bensin tersebut. Mengingat layanan ini bersifat gratis, Anda harus mengoperasikan mesin pompa angin sendiri. Tapi bagaimana cara menggunakannya ya? Nah, berikut ini merupakan tata cara menggunakan kompresor angin yang biasanya terdapat di SPBU : Letakkan kendaraan Anda di samping mesin pompa angin. Tidak perlu terlalu dekat asalkan selang kompresor mampu menjangkau seluruh roda kendaraan. Khusus untuk sepeda motor , posisikan kendaraan bertumpu pada standar tengah sehingga An

Langkah-langkah Melepas dan Memasang Roda Mobil

Bagaimana langkah-langkah untuk melepas dan memasang roda mobil? Mobil adalah kendaraan darat yang digerakkan oleh mesin, beroda empat, dan biasanya menggunakan bahan bakar minyak untuk menghidupkan mesinnya. Ada kalanya kita ingin melepas dan atau memasang roda mobil untuk keperluan tertentu. Sebelum proses pelepasan/pemasangan roda mobil tersebut dimulai, Anda wajib memperhatikan prosedur keselamatan kerja terlebih dahulu. Di antaranya : Pastikan mengerjakannya di tempat yang memiliki permukaan lantai yang rata Gunakan alat-alat sebagaimana fungsinya Selalu kenakan pakaian penunjang keamanan untuk melindungi diri Untuk mempermudah pengerjaannya, sebaiknya kendurkan mur-mur yang membalut roda terlebih dahulu sebelum mobil didongkrak. Perhatikan seluruh bagian momen pengencangan baut dengan seksama. Selalu gunakan kunci momen pada saat melaksanakan pekerjaan ini. Begitupun ketika mendongkrak dan menopang mobil, disarankan untuk melakukannya di tempat yang berpermukaan rata s

Tata Cara Mengganti Lampu Utama Sepeda Motor

Bagaimana cara mengganti lampu utama sepeda motor? Pada kendaraan roda dua, lampu utama berfungsi sebagai penerang jalan dan pemberitahu pengendara lain akan keberadaan kita. Oleh sebab itu, lampu utama ini harus selalu menyala, baik saat malam maupun siang hari. Lampu Sepeda Motor Pada dasarnya, mengganti lampu sepeda motor dapat dilakukan dengan mudah. Kuncinya adalah kesabaran untuk membuka casing secara hati-hati agar tidak menimbulkan goresan dan lecet. Di bawah ini tata cara panduannya oleh Pyurio untuk anda! Alat dan Bahan : Lampu utama Obeng Kuas Langkah-langkah : Posisikan sepeda motor dengan bersandar pada standar tengah sehingga lebih mudah diotak-atik. Gunakan obeng untuk melepas seluruh sekrup yang menahan casing batok pembungkus lampu utama. Bersihkanlah bagian dalam casing memakai kuas untuk menghilangkan debu yang menumpuk. Buka karet penutup fitting dan lepaskan fitting dengan menekan lalu memutarnya berlawanan arah jarum jam. Rogoh bohlam l